Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MENGGUNAKAN MULTIMETER- AVO UNTUK MENGUKURANGAN, ARUS DAN TAHANAN

MENGGUNAKAN MULTIMETER- AVO UNTUK MENGUKURANGAN, ARUS DAN TAHANAN.

Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Menggunakan
Multimeter/AVO untuk Mengukur Tegangan, Arus dan Tahanan ini guna
memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir pelatihan diharapkan memiliki
kemampuan sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi data yang berkaitan dengan Membaca skala Multimeter;
2. Menetapkan data hasil Mengukur Tegangan rangkaian AC/ DC;
3. Menetapkan data hasil Mengukur arus rangkaian AC/ DC
4. Menetapkan data hasil Mengukur nilai tahanan
5. Mematikan Multimeter
6. Melaporkan data yang bisa digunakan sebagai informasi Membaca skala
Multimeter yang telah ditetapkan, hasil mengukur Tegangan rangkaian AC/DC,
hasil mengukur arus rangkaian AC/DC, hasil mengukur nilai tahanan dan
memvalidasi informasi yang telah disiapkan serta mematikan Multimeter.

MENGGUNAKAN MULTIMETER- AVO UNTUK MENGUKURANGAN, ARUS DAN TAHANAN

Multimeter Analog

Pada dasarnya multimeter yang mengukur arus, tegangan dan hambatan terdiri
dari sebuah pengukur arus yang bekerja berdasarkan prinsip mekanisme
kumparan putar magnet permanen ( Permanent Magnet Moving Coil Movement
Mechanism, PMMC ).
Gambar dibawah menunjukkan konstruksi dasar PMMC



Alat ukur kumparan putar terdiri dari bagian-bagian utama
- magnet permanen sepatu kuda
- sepatu kutub
- kumparan
- pegas pengatur
- bobot lawan
- pengatur posisi nol
- jarum penunjuk
- papan skala
persamaan untuk kerja pmmc adalah :
T = B * A * I * N
dimana
T = torsi dalam newton meter ( N-m ), daya yg menggerakkan jarum
B = kerapatan fluksi didalam senjang udara ( Wb/m2 )
A = luas efektif kumparan
I = arus yang mengaliri kumparan ( A )
N = jumlah lilitan
Karena B, A dan N adalah tetap maka torsi yang dibangkitkan adalah merupakan
indikasi langsung (linier/proporsional) dari arus ( I ) yang mengaliri kumparan.
Torsi ini yang menyebabkan defleksi (penyimpangan) jarum ke keadaan mantap
(steady state) pada arus besar tertentu yang diimbangi oleh torsi pegas
pengontrol.
Arus yang diperlukan untuk penyimpangan skala penuh (full scale deflection / fs)
ditentukan oleh resistansi-dalam (Rd atau Rm) instrumen.
Makin kecil kuat arus yang diperlukan untuk mencapai penyimpangan fs (atau
disebut fs saja) makin peka instrumen tersebut
Kepekaan = 50 A maksudnya adalah untuk menyimpangkan jarum skala penuh
perlu arus sebesar 50 A (disisi lain berarti maksimal boleh dialiri arus sebesar
50 A sebab lebih dari itu bisa merusakkannnya). Umumnya multimeter analog
komersial mempunyai kepekaan disekitar angka 50 A ini.
Sebuah alat ukur mA analog dilakukan dengan melakukan penjajaran (paralel)
hambatan atau disebut shunt (Rsh) pada instrumen tersebut.

DAFTAR ISI -------------------------------------------------------------------------------------- 2
BAB I PENDAHULUAN ------------------------------------------------------------------------ 5
A. Tujuan Umum --------------------------------------------------------------------- 5
B. Tujuan Khusus -------------------------------------------------------------------- 5
BAB II MEMBACA SKALA MULTIMETER ---------------------------------------------------- 6
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Membaca Skala Multimeter ------- 6
1. Prinsip Kerja dan Cara Pengoperasian Multimeter dipelajari dan
dipahami sesuai dengan manual ------------------------------------------ 6
2. Skala Pengukuran Dibaca dengan Menetapkan Selector Range dan
Multiplied/Pengalinya ------------------------------------------------------- 14
3. Zero Position Adjuster diatur pada posisi default----------------------- 14
4. Posisi Mata ditepatkan untuk menghindari kesalahan paralaks ------ 14
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Membaca Skala Multimeter ------- 15
C. Sikap Kerja ------------------------------------------------------------------------ 15
BAB III MENGUKUR TEGANGAN RANGKAIAN AC/DC ------------------------------------- 16
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Mengukur Tegangan Rangkaian
AC / DC --------------------------------------------------------------------------- 16
1. Titik Pengukuran Tegangan pada rangkaian dipahami dan
ditetapkan untuk menghindari salah pengukuran ---------------------- 16
2. Selector Range AC atau DC diputar ke posisi aman untuk
pengukuran tegangan AC atau DC --------------------------------------- 16
3. Probe ditempatkan pada titik pengukuran dengan benar------------- 16
4. Penunjukan skala hasil pengukuran dibaca dengan benar ----------- 16
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Mengukur tegangan rangkaian
AC/DC------------------------------------------------------------------------------- 17
C. Sikap Kerja ------------------------------------------------------------------------ 17
BAB IV Mengukur arus rangkaian DC--------------------------------------------------------- 18
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Mengukur arus rangkaian DC ---- 18
1. Titik pengukuran Arus pada rangkaian dipahami dan ditetapkan
untuk menghindari salah pengukuran------------------------------------ 18
2. Selektor Range Arus diputar ke posisi aman untuk pengukuran
arus ---------------------------------------------------------------------------- 18
3. Probe ditempatkan pada titik pengukuran dengan benar ------------- 18
4. Penunjukan skala hasil pengukuran dibaca dengan benar------------ 18
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Mengukur arus rangkaian DC ---- 19
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Mengukur arus rangkaian DC ------- 19
BAB V Mengukur nilai tahanan----------------------------------------------------------------- 20
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Mengukur nilai tahanan ----------- 20
1. Pengukuran tahanan dalam keadaan terpisah dari rangkaian -------- 20
2. Selektor Range Tahanan Ω diputar ke posisi aman pengukuran ----- 20
3. Adjust 0 Ω knob dilakukan pada skala Ω -------------------------------- 21
4. Probe ditempatkan pada titik pengukuran dengan benar-------------- 22
5. Penunjukan skala hasil pengukuran dibaca dengan benar ----------- 22
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Mengukur nilai tahanan -------------- 22
C. Sikap Kerja --------------------------------------------------------------------------- 22
BAB VI Mematikan Multimeter ----------------------------------------------------------------- 23
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Mematikan Multimeter --------- ------ 23
1. Selektor Range ditepatkan pada posisi off ---------------------------------- 23
2. Multimeter ditempatkan ke lokasi yang benar ----------------------------- 23
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Mematikan Multimeter --------------- 23
C. Sikap Kerja --------------------------------------------------------------------------- 24

Download materi MENGGUNAKAN MULTIMETER- AVO UNTUK MENGUKURANGAN, ARUS DAN TAHANAN selengkapnya:

buku penilaian.pdf buku informasi.pdf modul.pdf buku kerja.pdf

Posting Komentar untuk "MENGGUNAKAN MULTIMETER- AVO UNTUK MENGUKURANGAN, ARUS DAN TAHANAN"