Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi Melakukan Instalasi Peralatan Pneumatik C.28MEK01.007.1

Materi Melakukan Instalasi Peralatan Pneumatik C.28MEK01.007.1. Sistem Pneumatik adalah sistem yang menggunakan udara bertekanan untuk menghasilkan energi mekanik. Penggunaan secara nyata pada industri antara lain untuk keperluan: membungkus (verpacken), mengisi material, mengatur distribusi material, penggerak poros, membuka dan menutup pada pintu, transportasi barang, memutar benda kerja, menumpuk/menyusun material, menahan dan menekan benda kerja. Belajar pneumatik sangat bermanfaat mengingat hampir semua industri sekarang memanfaatkan sistem pneumatik.

Materi Melakukan Instalasi Peralatan Pneumatik C.28MEK01.007.1



KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PENGGUNAAN UDARA BERTEKANAN
Keuntungan penggunaan udara dalam Sistem pneumatik antara lain
sebagai berikut:
a. Jumlahnya tidak terbatas
b. Udara mempunyai sifat mudah disalurkan
c. Udara memiliki fleksibilitas temperatur
d. Aman
e. Pemindahan daya dan kecepatan sangat mudah diatur
f. Dapat disimpan
g. Mudah dimanfaatkan
Selain memiliki keuntungan seperti di atas, penggunaan udara dalam
sistem pneumatik juga memiliki beberapa kerugian, antara lain:

a. Memerlukan instalasi peralatan penghasil udara
b. Mudah terjadi kebocoran
c. Menimbulkan suara bising
d. Mudah mengembun

1. PROSEDUR INSTALASI DAN K3
1.1 Prosedur Instalasi
a. Sebelum memasang atau merangkai komponen periksa
kondisinya, sebaiknya lubang laluan dibersihkan dahulu
dengan menyemprotkan udara bertekanan untuk
mengeluarkan kotoran agar tidak menyumbat
b. Mengecek kebersihan filter
c. Mengecek volume pelumas udara
d. Sesuaikan tekanan udara dengan mengatur pada regulator
e. Handling komponen dengan 2 tangan
f. Memasang selang pneumatik sesuai prosedurnya
g. Memasang kabel elektro pneumatik sesuai penggunaannya
h. Apabila terjadi kesalahan segera matikan sistem atau
menutup shut up valve
i. Kembalikan peralatan sesuai tempatnya bila sudah selesai
dan ceklist kelengkapannya
1.2 Keselamatan Kerja
a. Trainer diperbolehkan menggunakan peralatan dalam
pengawasan instruktur
b. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai
c. Ikutilah petunjuk instruktur saat bekerja
d. Hindari silinder saat sistem mulai bekerja
e. Setting mekanik saat benar-benar berhenti bekerja
f. Gunakan tegangan dan tekananyang sesuai instruksi
manufaktur
g. Jangan mengaktifkan udara hingga semua sambungan sudah
dipastikan tersambung dan aman
h. Bekerjalah dengan teliti dan penuh tanggung jawab
2. PERALATAN PNEUMATIK DAN SIMBOLNYA
2.1 Kompresor
Kompresor berfungsi untuk membangkitkan/menghasilkan udara
bertekanan dengan cara menghisap dan memampatkan udara tersebut
kemudian disimpan didalam tangki udara kempa untuk disuplai
kepada pemakai (sistem pneumatik). Kompressor dilengkapi dengan
tabung untuk menyimpan udara bertekanan, sehingga udara dapat
mencapai jumlah dan tekanan yang diperlukan. Tabung udara
bertekanan pada kompressor dilengkapi dengan katup pengaman, bila
tekanan udaranya melebihi ketentuan, maka katup pengaman akan
terbuka secara otomatis dan mengurangi tekanan yang ada pada
kompresor hingga batas aman tekanan.
Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian,
yaitu:
a. Positive Displacement Kompresor
Kompresor yang bekerja dengan prinsip pemindahan di mana udara
dikompresi dan diisikannya ke dalam suatu ruangan.
b. Dynamic Kompresor
Kompresor yang bekerja dengan prinsip aliran udara yaitu dengan
cara menyedot udara masuk ke dalam Bagian satu sisi dan
memampatkannya dengan cara percepatan masa
2.2 Unit Pengolahan Udara (Air Service Unit)
Walaupun sistem pneumatik menggunakan udara sebagai
penggeraknya yang relatif mudah untuk didapatkan, namun udara
bertekanan yang masuk ke komponen pneumatik harus di olah terlebih
dahulu hingga memenuhi persyaratan penggunaan agar tidak merusak
komponen tersebut, antara lain:
a. Tidak mengandung debu yang dapat merusak komponen
pneumatik.
b. Kadar air dalam udara rendah, agar tidak menimbulkan korosi
pada komponen pneumatik.
c. Mengandung pelumas, pelumas diperlukan untuk melindungi
komponen pneumatik dari aus akibat gesekan antara komponen.
d. Tekanan sesuai standar penggunaan
Pengolahan filter udara bertekanan agar memenuhi persyaratan diatas
antara lain :
1) Filter udara (air filter)
Filter udara bertujuan sebagai penyaring udara yang
diambil dari kompresor yang masih banyak mengandung
kotoran/debu, oil residu, dll.
2) Pengering Udara (Air Dryer)
a) Pengeringan dengan cara penyerapan
Sistem pengeringan ini memakai proses kimia. Proses
pengeringan dimaksudkan untuk menghisap zat-zat yang
berbentuk gas dalam zat padat atau zat cair. Penyaringan
awal akan memisahkan udara bertekanan dari tetesantetesan air dan minyak yang lebih besar.


Materi Melakukan Instalasi Peralatan Pneumatik C.28MEK01.007.1 selengkapnya dapat di download melalui link di bawah ini

Posting Komentar untuk "Materi Melakukan Instalasi Peralatan Pneumatik C.28MEK01.007.1"