Membuat emdedded system programming mikrokontroller berbasis IoT A.01UGS00.033.01
Manfaat Internet Of Things
- Monitoring Lingkungan IoT dapat digunakan untuk “melihat” kondisi air secara realtime di waduk, irigasi bagi para petani ataupun peternak untuk informasi debit air masih banyak atau tinggal sedikit, di laut sebagai mitigasi bencana ke para pelaut dan nelayan. Dengan monitoring ini kita melihat pergerakan jeni usaha kiat tiap hari dan tiap bulan selama beberapa tahun untuk melihat grafik naik – turunnya usaha.
- Pengelolaan Infrastruktur Untuk pengelolaan Infrastruktur sekarang sudah ada MRT Jakarta, singkatan dari Moda Raya Terpadu Jakarta (Jakarta Mass Rapid Transit), adalah sebuah sistem transportasi transit cepat menggunakan kereta rel listrik di Jakarta. Kereta cepat IoT ini dapat dipakai untuk mendeteksi kondisi jalur kereta aman atau tidak untuk dilintasi, sehingga palang pintu kereta akan terbuka secara otomatis tanpa harus khawatir penjaga kereta sedang terlelap tidur.
Modul untuk membuat IoT
- Hardware/Things (sensor, actuator dll)
- Internet
- Cloud data center (untuk menjalankan aplikasi system IoT)
1. Peralatan Pemograman Mikrokontroller
Arduino Software (IDE)
B. Mikrokontroler Raspberry
C. Modul Koneksi Internet untuk membangun project IoT
1. Node MCU ESP8266
Node MCU ESP8266 adalah sebuah perangkat
modul WiFi tambahan dengan protokol TCP/IP untuk perangkat mikrokontroller.
Perangkat ini memiliki kemiripan dengan Arduino, yang membedakan adalah
perangkat ini sudah dilengkapi WiFi dan Bluetooth tetapi memiliki spesifikasi
yang lebih rendah dari pada beberapa versi perangkat Arduino.
2. Ethernet Shield Ethernet
shield adalah modul yang digunakan untuk
mengkoneksikan Arduino dengan internet menggunakan kabel.Arduino ethernet
shield dibuat berdasarkan pada wiznet W5100 ethernet chip. Wiznet W5100
menyediakan IP untuk TCP dan UDP, yang mendukung hingga 4 socket secara
simultan. Untuk menggunakanya dibutuhkan library Ethernet dan SPI. Dan Ethernet
Shield ini menggunakan kabel RJ-45 untuk mengkoneksikanya ke Internet, dengan
integrated line transformer dan juga Power over Ethernet. Ethernet Shield
bekerja dengan cara memberikan layanan IP pada arduino dan pc agar dapat
terhubung ke internet. Cara menggunakan cukup mudah yaitu hanya dengan
menghubungkan Arduino Ethernet Shield dengan board Arduino lalu akan
disambungkan ke jaringan internet. Cukup memasukkan module ini ke board
Arduino, lalu menghubungkannya ke jaringan ineternet dengan kabel RJ-45, maka
Arduino akan terkoneksi langsung ke internet. Dan untuk menggunakanya, tentu
saja kita harus menyetting IP pada module dan pc internet agar dapat terhubung
satu sama lain.
2. Menyiapkan Peralatan Pemograman Mikrokontroller
A. Pemeriksaan kelayakan mikrokontroller
Secara fisik kita dapat melakukan pemeriksaan terhadap kondisi dari perangkat mikrokontroler yang kita gunakan,apakah ada cacat atai tidak.Langkah selanjutnya adalah pengecekan dengan menghubungkan perangkat mikrokontroer dengan computer atau pc. untuk mengetahui port COM berapa yang digunakan untuk koneksi data antara Arduino dengan komputer. Caranya cukup mudah, yaitu :
1. Pertama pastikan koneksi kabel USB A-B antara Arduino dengan komputer secara fisik terhubung dengan baik.Pastikan software Arduino IDE sudah terinstal pada laptop atau PC,Software Arduino IDE dapat di download pada website Arduino https://www.arduino.cc/en/software/
2. Periksa status koneksi pada Device Manager, yaitu dengan membuka “Control Panel -> Device Manager” kemudian pilih (expand) pada bagian “Port (COM & LPT)”. Ketika koneksi antara Arduino dengan komputer berhasil maka akan muncul tipe Arduino beserta port COM yang digunakan. Gambar dibawah menunjukan Arduino yang digunakan ialah Arduino Mega menggunakan port “COM5”.
3. Mengubah pengaturan tipe board dan port di software/aplikasi Arduino IDE. Sesuaikan dengan tipe bord dan port yang digunakan yaitu "Arduino Mega" dan port "COM5". Untuk mengaturnya masuk ke menu "Tools -> Board" pilih Arduino Mega, kemudian masuk ke menu "Tools - > Port" pilih COM5.
4. Kemudian setelah itu jalankan kode program (sketch) yang sederhana seperti Blink atau AnalogReadSerial yang terdapat pada menu "File -> Examples -> Basics". Dapat dijalankannya kode program pada Arduino menujukan Arduino dan komputer terhubung (terkoneksi) dengan baik
B. Mengenal platform untuk membangun project IoT
latform IoT memainkan peran penting dalam arsitektur IoT. Dimana ketika seorang developer membangun sebuah project IoT atau sistem yang berbasis sensor dan perangkat yang mengirimkan data ke platform cloud.Beberapa platform yang dapat digunakan untuk pembuatan project IoT antara lain:
a. Temboo
Platform Temboo menyediakan layanan untuk mengintegrasikan Arduino, Raspberry Pi dan platform lain dengan berbagai layanan internet (seperti SMS, email dan lain sebagainya). Platform ini menggunakan choreos yang merupakan konektor yang menghubungkan layanan luar, sehingga semua event di arduino, seperti sinyal sensor bisa diubah menjadi event yang berbeda. Selain itu temboo menyediakan beberapa logika seperti percabangan IF – THEN. Selain itu, Temboo juga mendukung aplikasi M2M (machine to machine) menggunakan MQTT, CoAP, dan juga protokol HTTP. Fitur utama yang disediakan Temboo antara lain adalah
- Code Generation: Platform menghasilkan program yang telah dioptimasi untuk beberapa perangkat menggunakan beberapa bahasa pemrograman yang berbeda seperti Java, C/C++, Python dan lain – lain
- Interoperability: tembo menyediakan sekumpulan layanan choreos yang menyederhanakan proses integrasi degan layanan cloud yang lain
- Data: Temboo menyimpan dan menvisualisasikan berbagai jenis data
b. Ubidots
Ubidots adalah platform IoT menarik lainnya yang menyediakan beragam layanan. Pertama, ia mendukung beberapa perangkat seperti Arduino, Raspberry Pi, Particle, Espressif, Onion dan banyak lagi. Selain itu, ada beberapa jenis layanan yang berbeda dari konektivitas perangkah hingga visualisasi data.
Beberapa fitur yang dimiliki oleh Ubudots antara lain adalah sebagai berikut :
- SDK/API : Ubidots menyediakan SDK untuk perangkat yang berbeda – beda yang memudahkan proses integrasi perangkat dengan platform. Selain itu juga ada API yang bisa dipanggil untuk berinteraksi dengan platform
- Mendukung protokol MQTT dan HTTP
- Synthetic Variabel yang bisa menerapkan formula matematika pada data
- Penyimpanan data
- Visualisasi data https://www.youtube.com/watch?time_continue=13&v= DBRdfurZkGU&feature=emb_logo
c. ThingSpeak
- Visualisasi data sensor secara realtime
- Agregasi data dari penyedia pihak ketiga
- task IoT analytics terjadwal guna menganalisis data
- Event Scheduling
- Menjalankan aksi berdasarkan data yang diterima Platform ini mendukung beberapa perangkat misalnya Arduino, Raspberry Pi, hingga ESP
d. Blynk
3. Memasang instalasi perangkat I/O dengan mikrokontroler
a. Input/Output Analog
b. Input/Output Digital
4. Membuat Program Mikrokontroler
a. Struktur Pemrograman Arduino
cara menulis header |
deklarasi variabel global
|
deklarasi variabel lokal |
setup |
loop |
- Papan atau Board Arduino Uno DIP
- USB A-to-B Cable.
- Breadboard
- LED 5 mm warna apa saja boleh.
- 100ohm resistor jika tidak ada bisa menggunakan 220ohm, 330ohm dan maksimal ukuran paling besar 560ohm.
- Kabel Jumper 2 saja.
skema rangkaian led blink |
Posting Komentar untuk "Membuat emdedded system programming mikrokontroller berbasis IoT A.01UGS00.033.01"