Pengertian Pembukuan
Pembukuan adalah pencatatan transaksi keuangan. Transaksi meliputi penjualan, pembelian, pendapatan, dan pengeluaran oleh perseorangan maupun organisasi. Pembukuan biasanya dilakukan oleh seorang ahli pembukuan.
Tujuan pembukuan adalah untuk mengungkapkan gambaran yang benar mengenai pendapatan dan pengeluaran pada akhir periode akuntansi. Tugas pembukuan dilakukan oleh pemegang buku (bookkeeper) yang bertanggung jawab untuk mencatat transaksi bisnis sehari-hari seperti keluar masuknya kas, barang yang dibeli dan dijual secara kredit, biaya yang timbul dan sebagainya secara teratur, kemudian mempostingnya ke dalam buku besar yang bersangkutan, dan setelah itu menyiapkan neraca saldo (trial balance).
Contoh kegiatan pembukuan antara lain:
1) Menerbitkan faktur kepada pelanggan
2) Mencatat faktur supplier
3) Mencatat perubahan dalam persediaan
4) Mencatat penerimaan kas dari pelanggan
5) Membayar supplier
6) Memproses transaksi kas kecil (petty cash)
7) Memproses gaji/payroll
Banyak sekali orang awam yang menyandingkan akuntansi dengan pembukuan, mereka berfikir akuntansi sama dengan pembukuan, padahal sebenarnya berbeda. Walaupun berbeda namun ada hubungan antara akuntansi dan pembukuan dimana langkah awal dalam memulai kegiatan akuntansi adalah kegiatan pembukuan. Selain itu, akuntansi dan pembukuan sama-sama bersumber pada data informasi keuangan suatu perusahaan. Pembukuan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari akuntansi. Pembukuan bertindak sebagai landasan dasar proses akuntansi dan jika pembukuan dilakukan dengan benar, maka seharusnya akuntansi itu akan menjadi sempurna dan sebaliknya.
Laporan arus kas merupakan laporan yang mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas selama periode tertentu. Arus kas meliputi kas tunai, tabungan, giro dan deposito.
Arus kas tidak diklasifikasi menjadi arus kas operasi, investasi, dan pendanaan (unclassified cash flow statement).
Laporan Kinerja Keuangan Kinerja keuangan adalah gambaran kondisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu baik menyangkut aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dana, yang biasanya diukur dengan indikator kecukupan modal, likuiditas, dan profitabilitas (Jumingan, 2006:239). Kinerja keuangan perusahaan merupakan prestasi yang dicapai perusahaan dalam suatu periode tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan tersebut (Sutrisno, 2009:53). Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar.
Kinerja perusahaan merupakan suatu gambaran tentang kondisi keuangan suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis keuangan, sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan keuangan suatu perusahaan yang mencerminkan prestasi kerja dalam periode tertentu. Hal ini sangat penting agar sumber daya digunakan secara optimal dalam menghadapi perubahan lingkungan (Fahmi, 2011:2).
Posting Komentar untuk "Modul Melakukan Pembukuan Keuangan Untuk Setiap Transaksi M.741000.027.01"