Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Modul J.61IOT.009.1 MENGGUNAKAN PROTOKOL KOMUNIKASI IoT PADA APLIKASI BERBASIS WEB

Modul J.61IOT.009.1 MENGGUNAKAN PROTOKOL KOMUNIKASI IoT PADA APLIKASI BERBASIS WEB. indonesiakompeten.id. Berikut ini kami sampaikan materi pelatihan berbasis kompetensi untuk kejuruan TIK terbaru dengan kode J.61IOT.009.1 MENGGUNAKAN PROTOKOL KOMUNIKASI IoT PADA APLIKASI BERBASIS WEB

Modul J.61IOT.009.1 MENGGUNAKAN PROTOKOL KOMUNIKASI IoT PADA APLIKASI BERBASIS WEB
Modul J.61IOT.009.1 MENGGUNAKAN PROTOKOL KOMUNIKASI IoT PADA APLIKASI BERBASIS WEB


Ringkasan Modul:
Kode Unit : J.61IOT01.009.1
Judul Unit : Menggunakan Protokol Komunikasi IoT pada Aplikasi
Berbasis Web
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
menggunakan protokol komunikasi IoT pada Aplikasi Berbasis
Web.

Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi menggunakan
protocol komunikasi IoT pada aplikasi berbasis web ini guna memfasilitasi peserta
latih sehingga pada akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Memahami cara kerja aplikasi web yang meliputi Cara mengenal dan
mengidentifikasi karakteristik peramban yang umum digunakan di pasaran untuk
mengakses aplikasi web; mengidentifikasi Alur kinerja peramban ketika membuka
halaman web; mengidentifikasi alur dan cara kerja data diterima (masuk) dari
server kedalam aplikasi web; mengidentifikasi alur dan cara kerja data dikirimkan
(keluar) dari aplikasi web ke server; menguasai kemampuan adaptasi ketika
peramban daring atau luring.
2. Mengembangkan aplikasi web meliputi mengembangkan aplikasi web dengan
bahasa pemrograman dasar; menguasai Kemampuan mengirimkan dan mengolah
data dalam stuktur dan format data standard; implementasi pengolahan data
dalam struktur dan format data standard yang didapatkan dari server; membuat
Unit pengujian untuk keperluan pengujian aplikasi web.
3. Melakukan pengujian aplikasi web yang meliputi mengidentifikasi tata cara
pengujian modul dan fungsi aplikasi web secara menyeluruh; mengunggah dan
menjalankan aplikasi web didalam server agar dapat di akses oleh pengguna;

Aplikasi Web adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan peramban (atau biasa
disebut dengan web browser) melalui suatu jaringan seperti jaringan internet atau
jaringan intranet. Aplikasi web dibangun dengan bahasa pemrograman yang di dukung
oleh peramban tertentu sehingga sangat penting mengetahui karakteristik dari suatu
peramban. Dengan memahami cara kerja peramban untuk aplikasi web diharapkan
protocol Komunikasi IoT dapat digunakan secara optimal sesuai dengan kebutuhan
aplikasi dibuat. Memahami alur kerja data masuk dari server ke peramban atau
sebaliknya dari peramban ke server sangat penting sehingga dapat memiih protokol
komunikasi iot yang sesuai, penanganan saat dalam kondisi peramban daring dan luring
juga diperlukan.
Fungsi Peramban
1. Membuka halaman website.
2. Memastikan keamanan suatu web.
3. Mendukung permintaan data.
4. Mengumpulkan data dan memaksimalkan tampilan.
5. Mendukung penggunaan search engine
Saat ini, tersedia beberapa peramban yang digunakan di pasaran. Masingmasing dari peramban memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri antara lain
Google Chrome, Mozila Firefox, Opera, Safari, Internet Explorer, dan lain sebagainya.
Pada modul ini akan membahas memahami cara kerja aplikasi web.
1. Cara mengenal dan mengidentifikasi karakteristik peramban yang umum
digunakan di pasaran untuk mengakses aplikasi web.
Peramban berfungsi untuk mengakses halaman website melalui beberapa layer
komunikasi umumnya http atau https dan memiliki fungsi sebagai render atau
penyusun tampilan berdasarakan kode html yang diterima oleh peramban sebagai
antar muka dengan user. Saat ini ada beberapa peramban yang beredar di pasaran
berdasarkan beberapa survey, berikut adalah jumlah pengguna peramban

Dari peramban yang ada harus dapat diketahui versi dari peramban masing-masing,
dengan mengetahui versi peramban maka karakteristik, feature , keamanan dari
peramban dapat diketahui. Berikut adalah cara mengetahui versi dari sebuah
peramban dalam hal ini menggunakan peramban chrome sebagai contoh
Alur kinerja Peramban atau Web browser ketika membuka halaman web sebagai berikut
1. Peramban mengirimkan http request kepada alamat ip tertentu dengan port tertentu
atau peramban mengirimkan http request dengan nama alias server
2. Permintaan peramban di kirimkan melalui network comunication dikirimkan dengan
menggunakan protocol TCP atau UDP.
3. DNS Server akan menerjemahkan request peramban (web browserr) nama alias
server untuk diarahkan sesuai alamat ip dan port server yang sesuai.
4. Permintaan http Request di terima (listen) oleh server untuk dapat di layani sesuai
permintaan peramban, server menyiapkan file html dan data dalam bentuk XML
ataupun Json dalam sebuah request untuk di kirimkan balik ke peramban.
5. Server mengirimkan file html melalui tcp atau udp protocol ke alamat ip peramban.
6. Peramban menerjemahkan file html yang ada bagaimana menggambarkan
(render) antar muka yang sesuai dengan kode dalam file html.
7. Peramban mengambil data stream (aliran data) atau data lainnya ke server yang
sama maupun server yang berbeda sesuai dengan file xml maupun json yang
diterima.

Ada dua metode dalam pengiriman http Request yaitu synchronus request dan
ansycrhonous request. Synchronous request pada dasarnya adalah mengirimkan sebuah
request dan menunggu balikan atau feedback dari sever sebelum mengirimkan request
berikutnya. Sedangkan ansycrhonous request peramban mengirimkan beberapa request
bersamaan tanpa menunggu balikan atau feedback dari sever. Pada pengunaan protocol
komunikasi iot akan lebih banyak menggunakan metode asynchronous request.
Berikut adalah contoh http request synchronous
GET /hello.htm HTTP/1.1
User-Agent: Mozilla/4.0 (compatible; MSIE5.01; Windows NT)
Host: www.tutorialspoint.com
Accept-Language: en-us
Accept-Encoding: gzip, deflate
Connection: Keep-Alive

Selain http request atau get untuk meminta file html ada beberapa method dalam
http request adalah sebagai berikut
a. Get
Metode GET meminta representasi sumber daya yang ditentukan. Permintaan
menggunakan GET seharusnya hanya mengambil data.
b. Head
Metode HEAD meminta tanggapan yang identik dengan permintaan GET, namun
tanpa respon body.
c. Post
Metode POST digunakan untuk mengirimkan entitas ke sumber daya yang
ditentukan, sering menyebabkan perubahan pada keadaan atau efek samping
pada server.
d. Put
Metode PUT menggantikan semua representasi terkini dari sumber target dengan
muatan permintaan.
e. Delete
Metode DELETE akan menghapus sumber daya yang ditentukan.
f. Connect
Metode CONNECT menetapkan terowongan ke server yang diidentifikasi oleh
sumber target.
g. Options
Metode OPTIONS digunakan untuk menggambarkan opsi komunikasi untuk
sumber target.
h. Trace
Metode TRACE melakukan tes pesan loop-back di sepanjang jalan menuju sumber
daya target.
i. Patch
Metode PATCH digunakan untuk menerapkan modifikasi sebagian pada sumber
daya

Selengkapnya dapat diunduh melalui link di bawah ini:

buku informasi IoT.pdf
buku kerjaIOT.pdf
buku modul ioT.pdf
BUKU PENILAIAN IOT.pdf

Posting Komentar untuk "Modul J.61IOT.009.1 MENGGUNAKAN PROTOKOL KOMUNIKASI IoT PADA APLIKASI BERBASIS WEB"